pre wed or post wed


pernikahan
Pernikahan adalah hal setiap orang tunggu - tunggu. Setiap insan sudah di tuliskan jodohnya sejak tuhan belum ciptakan langit dan bumi. Akan tetapi manusianya yang belum tahu kapan sebenarnya waktu yang tepat jodoh itu akan menjemput tuannya. Ketika seseorang yang sudah di pertemukan dengan kekasihnya sebelum menyelanggaran acara sakral ( Pernikahan ) ada sebagian pasanagan lebih suka melakukan foto - foto yang disebut foto Pre wed. Alasan yang melatarbelakangi anggapan ini ada yang mengatakan sebagai tanda kasih sayang antara kedua belah pihak, sebagai background di undangannya, sebagai kenang kenangan di buku album perniahan serta ada yang berkata kalau belum melakukan foto pre wedding belum di katakan menikah. Anggapan di atas yang sudah tersebar di masyarakat sekitar kita mau tidak mau kita sebagai tohoh dalam pernikahan harus mengikuti stegma dari masyarakat, Tidak jarang seorang perempuan yang tadinya tertutup memakai jilbab hanya yang terlihat telapak tangan dan muka saja, akan tetapi setelah akan melangsungkan pernikahan mereka di haruskan foto prewedding dengan sedikit membuka aurat dengan tujuan lebih nampak romantis saat di foto bersama pasanagannya.

Ada sebagian pasangan yang sebelum menikah mereka tidak melakukan foto pre wedding akan tetapi melangsungkan acara pernikahan dulu lalu selapas acara itu selesai mereka baru melakukan foto preweding. Menurut mereka melakukan acara foto post wed dengan dalih / alasan sebagai pernikahan secara islami. Karena mereka berpenafsiran dengan melakukan acara pernikahan dulu lalu disusul dengan acara foto Post Wedding lebih bebas melakukan foto dengan tipe bersentuhan dan lebih di ridhoi oleh Nya.
Polemik sebuah foto memang membuat diri kita sebagai umat muslim seyogyanya memikirkan dan lebih seksama dalam melakukan sebuah kenangan yang manis dan di simpan dalam album pernikahan. Tidak sedikit dari kalangan pasangan lebih suka mlakukan fase pre weding dari pada post wedding. Padahal kita kalau berfikir kritis apasih yang spesial pada pre wedding itu sendiri dari berbagai fase / gerakan belum lagi seorang pasangan di tuntut untuk melakukan adegan romantis saat di foto. Bila di bandingankan dengan post wedding kalian akan merasakan hal berbeda karena kamu sebagai pasangannya sudah barang tentu atau sudah jelas menurut agama dan undang undang pernikahan di nobatkan sebagai suami istri yang sah.

Dari artikel di atas penulis memberikan saran hangat kepada untukmu, bila kalian mengakui kamu sebagai sepasang kekasih sebagai muslim, lakukan post wedding, karena pasanganmu sudah benar benar sah menjadi milik kamu, lakukan kenangan manis dan di simpan di album pernikahan saat kamu dan pasanganmu melakukan foto post wedding.













CONVERSATION

0 comments: